Kamis, Juni 17, 2010

KARATERISTIK SEORANG TAGANA

salam relawan... salam Tagana..



Salah satu tugas pokok Tagana adalah memberikan pertolongan, pelayanan  khususnya bantuan sosial kepada korban bencana apapun sebabnya tanpa membedakan Agama, Bangsa, Suku Bangsa, Golongan, Warna Kulit, jenis kelamin dan bahasa.

Untuk Melaksanakan tugas tersebut, Tagana meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengkoordinasikan tenaga relawan Tagana yang tersebar hapir seluruh tingkat kecamatan yang ada diprovinsi Jawa Timur. Dengan sistem Jaring komunikasi Tagana dengan mudah mengakses seluruh kejadian dan kegiatan kebencanaan secara baik dan tercatat.

           Tagana adalah satuan tugas penanggulangan bencana yang berbasis masyarakat dan dibina oleh Dinas Sosial dalam rangka upaya turut serta membantu Mempercepat proses pertolongan dan pelayanan Khususnya bantuan sosial bagi korban bencana secara keseluruhan. Salah satu maksud dari dibentuknya Tagana adalah Kemampuan Pemerintah dalam penanggulangan bencana sangat terbatas, maka diperlukan dukungan oleh  masyarakat,  serta perubahan paradigma penanggulangan bencana dari fatalistik responsif ke preventif proaktif

Tagana memiliki pengorganisasian yang bersifat koordinatif , setiap Kabupaten /Kota memiliki seorang koordinator Tagana dan dibantu dengan koordinator ditiap Kecamatan. Berdasarkan Permensos  Nomor 82/HUK/2006 tentang Taruna Siaga Bencana mengatur sistem koordinasi Tagana :  

       a.  Tingkat Pusat             : Tim Koordinasi Pusat ( Seorang Ketua Tim Koordinasi )
       b.  Tingkat Provinsi         : Tim Koordinasi Provinsi ( Seorang Ketua Tim Koordinasi )
       c.  Tingkat Kota/Kab      : Tim Koordinasi Kota / Kabupaten ( Seorang Ketua Tim Koordinasi )
       d.  Tingkat Kecamatan    :  Koordinator ( Seorang  Koordinator )









Keanggotaan Tagana
       
 Perorangan atau individu dan kepengurusan dari tingkat Provinsi sampai dengan tingkat Kecamatan  dipimpin oleh seorang koordinator yang berfungsi sebagai ketua tim pelaksana.


Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang anggotaTagana :
  1. Mengorganisir
  2. Keluwesan
  3. Kesiapan untuk berimprovisasi
  4. Bekerja sama dengan orang lain
  5. Kemampuan bekerja di bawah tekanan, bagaimanapun sulitnya keadaan
  6. Santun ( Peka terhadap budaya yang berlaku )
  7. Kesediaan untuk mendengar
  8. Rasa Humor


Tagana Telah membentuk satuan tugas – satuan tugas khusus yang terdiri dari :
  1. Satgas Posko PB
  2. Satgas Logistik Bansos
  3. Satgas TRC
  4. Satgas Rescue Tagana
  5. Satgas Kemanusian






Tugas Pokok Tagana
  
Tugas pokok Tagana adalah membantu Pemerintah dalam penanggulangan bencana Khusus Bantuan Sosial bagi Korban Bencana disesuaikan dengan siklus bencana yaitu : Sebelum, Saat dan Sesudah Bencana. Adapun tugas – tugas pokok tersebut adalah :


SebelumBencana :
·        Melaksanakan tugas memberi penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan kewaspadaan bagi masyarakat dalam menghadapi bencana.
·        Menyiapkan Kader – kader ditingkat kecamatan / desa dalam rangka membantu tugas pelayanan bagi masyarakat sebagai tenaga kader penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Kader ini disebut CDBM ( Community Based Disaster Management/ Menejemen penanngulangan bencana berbasis masyarakat )
·        Membantu Pemerintah dalam mitigasi ( pemetaan daerah rawan bencana, Pendataan kesiapsiagaan masyarakat dalam program Kampung Siaga Bencana )
·        Membantu menyusun daftar perlengkapan yang dibutukan untuk penanggulangan bencana termasuk pemeliharaan.
·        Melakukan pelatihan – pelatihan, baik sistem intern Tagana maupun secara latihan gabungan dengan instansi terkait dibawah koordinasi Satlak, BPBD Prov/Kab/Kota.
·        Anggota Tagana diatur piket keposkoan dengan secara bergiliran untuk kesiapsiagaan dengat MOTTO : Sigap Tanggap



Saat Bencana
·        Menyiapkan Posko PB / Posko layanan Dapur Umum didaerah yang dianggap perlu.
·        Memberi bantuan sosial dan pertolongan kepada korban bencana secara cepat, cermat dan prosedur.
·        Melakukan identifikasi dampak bencana.
·        Melakukan Pengkajian kebutuhan korban Khusus bantuan Sosial.
·        Accesment
·        Membuat laporan harian / mingguan untuk kepada pembina teknis Dinas Sosial.
·        Anggota Tagana dilapangan harus cakap dan selalu bekerjasama dengan satgas lainya dalam koordinasi PB.


Sesudah Bencana
·        Mengumpulkan segala permasalahan untuk melanjutkan kegiatan pada tahap rehabilitasi, seperti menelusuri korban yang melapor tentang keluhan dan data orang hilang. ( humanitari and service )
·        Melakukan konseling untuk meningkatkan kesadaran fungsi sosial masyarakat melalui pendekatan tatap muka.
·        Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan. ( Crisis Center )
·        Mencatat dan mendata kembali sarana, prasarana daya dan dana. ( Reinventarisasi )
·        Mengevaluasi kegiatan untuk bahan perbaikan masa mendatang.
·        Membantu proses pelaporan.

 Jawa timur. 16 juni 2010
Di Tulis Oleh  :
Tim Kordinator Tagana Jawa timur

Tidak ada komentar: