Selasa, Juni 22, 2010

10 bencana alam terbesar di dunia

salam relawan... salam Tagana.. 

Bencana alam merupakan kejadian bencana yang mengerikan yang terjadi di alam semesta dan disebabkan oleh alam itu sendiri. Gempa bumi, Tsunami, Tornado, Banjir adalah contoh dari bencana alam yang kita ketahui, sudah tak terhitung berapa banyak bencana alam di dunia yang telah terjadi.

Berikut ini merupakan daftar dari 10 bencana alam terbesar di dunia 




Anda pasti belum pernah dengar bencana ini, tapi kebakaran liar yang terjadi di Peshtigo, Wis, menyebabkan hangusnya lebih dari 1 juta are tanah disana. Akhirnya pada October 1871, kebakaran liar ini dinobatkan sebagai kebakaran hebat sepanjang sejarah Amerika. Percikan api ditambah ayunan angin yang kencang sempat membuat "tornado of fire" di tempat kejadian, dan 1,200 orang dicatat telah menjadi korban.

1 tornado, dengan kekuatan badai yang membawa bebatuan es, menghantam seluruh bagian Kanada, Amerika Serikat dan Cuba, akhirnya karena kekuatan badai yang begitu besar, badai ini hingga sekarang disebut "superstorm". Badai ini menyebabkan kerugian sebesar 6 milyar US$ dan menyebabkan jutaan korban selamat dan 300 korban meninggal.




Meskipun gempa yang satu ini bukan gempa yang paling mematikan ataupun paling menghancurkan dalam sejarah, tapi dalam segi kekuatan, gempa ini memiliki kekuatan 9.5 magnitude dan juga menyebabkan Tsunami di Valdivia, Chili. Hasil dari gempa tersebut adalah 1,600 orang meninggal dan 2 juta orang korban selamat.




Dari namanya saja sudah mengerikan, bagaimana dengan badainya? Yang hanya bisa dijelaskan pada saat itu adalah 148 tornado yang sedang memporak porandakan 13 negara bagian di Amerika. Badai ini tidak berlangsung dalam 1-2 jam saja, tapi berlangsung selama 24 jam penuh.










Akhirnya pada tahun 1974, berita resmi mengumumkan korban meninggal sebanyak 330 orang dan 5,000 orang terluka. Jika 148 tornado tersebut digabungkan, maka akan menghasilkan badai seluas 2,500 mil/segi.





Di banding gempa Sichuan yang terjadi pada tahun 2008 lalu (69,000 orang meninggal), gempa tersebut tidak bisa dibandingkan gempa Thangsan pada tahun 1976 di China. Gempa Thangsan menewaskan lebih dari 255,000 orang, bahkan melalui data resmi, korban meninggal ternyata dua kali lipat dari hasil tersebut. Gempa tersebut berkekuatan 7.5 SkalaRichter.




Kejadian ini terjadi sekitar 2,000 tahun lalu, yaitu tahun 79 A.D. Ada sebuah Gunung berapi bernama Vesuvius yang akhirnya meletus pada hari itu selama 1 hari penuh, mengeluarkan abu dan zat racun yang sangat-sangat banyak hingga mengubur kota yang saat itu dinamakan Pompei (peristiwa ini dimanakan pyroclastic flow).

Ketika Krakatau meledak di ledakan ke-4 pada August 1883, Gunung api itu melepaskan 3 kubik mil magma dan itu sama dengan kekuatan energi 1 bom atom. Letusannya terdengar hingga ribuan mil jauhnya. Ledakan Krakatau menggemparkan seluruh negara-negara lautan pasifik, ledakan tersebut menyebabkan seluruh Pulau Krakatau tenggelam hingga dasar laut dan menenggelamkan lebih dari 100 pulau disekitarnya.

Akibat dari letusan Krakatau, 36.000 korban meninggal, kebanyakan disebabkan oleh Tsunami. Abu dari ledakan Krakatau bahkan sampai ke New York melalui udara dan lautan, sehingga menyebabkan penurunan suhu di seluruh dunia selama setahun.
 
5 Jenis Badai Katrina yang langsung menghajar Gulf Coast pada August 2005 merupakan hal yang tidak asing lagi. Lebih dari 1,800 orang meninggal karena badai Katrina yang menghajar bangunan-bangunan disana yang dibangun tanpa bisa menahan badai tersebut.
80% daerah New Orleans tergenang oleh air dan daun-daun dari ranting pohon yang berterbangan sangat jauh. Merupakan sebuah peringatan dari alam agar selalu waspada akan bencana alam yang kita tidak akan pernah tahu kapan datangnya.

Semua peristiwa ini diawali dengan gempa bumi yang sangat besar. Gempa yang berkekuatan 9.1 SkalaRichter itu mengguncang Sumetra, yang berada di kepulauan Indonesia. Gempa tersebut terjadi selama 8 menit yang mematikan. Bagaimanapun juga, gempa sebesar itu masih merupakan awal dari segala bencana.

Setelah beberapa saat, Tsunami yang tercatat terkuat dalam sejarah pun terbentuk dan menuju ke 14 negara berbeda. Korban tewas sebanyak 230,000 jiwa dan 1.7 juta orang korban selamat. Tinggi level air di dunia sempat naik drastis beberapa kaki dalam beberapa hari, hal tersebut akhirnya terukir dalam sejarah sebagai tsunami terkuat yang pernah ada.


Mungkin saja ini kejadian sejarah atau cerita sejarah tentang kejadian pensucian seluruh dunia. Banjir yang sangat mematikan terjadi di seluruh dunia dan kepada seluruh ras di dunia. Banyak juga yang selamat berkat Noah's Ark yang berlayar dengan ras Sumerian, Indian and Native American legends dan masih banyak lagi. Dan tentu saja ini merupakan salah satu legenda, yaitu seluruh dunia bersatu! Seluruh pendosa akan mati! Species akan terlahir ulang!



 
Tim Kordinator Tagana Jawa timur By. Opered

Pengungsi WNI Tim-Tim

salam relawan... salam Tagana.. 

Masalah pengungsi eks Timor-Timur di Nusa Tenggara Timur atau NTT seharusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi NTT, bukan lagi pemerintah pusat di Jakarta.
Alasannya, sejak tahun 2005, oleh wakil presiden saat itu, Jusuf Kalla, masalah itu sudah dibereskan bersama-sama 11 gubernur dari provinsi lain dengan membubuhkan tanda tangan darah.
Jakarta pun merasa, kepedulian dan perhatian pemerintah melalui Kementerian Sosial malah sudah melebihi dari yang seharusnya. Penanganan pengungsi eks-Timor Timur sudah luar biasa diistimewakan.
Demikian penjelasan Direktur Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Toto Utomo Budi Santoso, dan Sekretarisnya, Mardi, serta Direktur Jenderal Pelayanan Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Makmur Sanusi yang dihubungi terpisah, Senin (21/6/2010) di Jakarta.
Toto menjelaskan, Kementerian Sosial (dulu Departemen Sosial) hanya diberi tanggung jawab soal pemulangan para pengungsi. Itu sesuai Keppres Nomor 3 Tahun 2001 tentang Bakornas Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (PBP) untuk Tingkat Pusat, Satkorlak PBP di Tingkat Provinsi, Satkorlak PBP Tingkat Kabupaten/Kota, dan ditegaskan lagi hasil Rakor Menkokesra/Wakabakornas PBP tanggal 11 Februari 2003.
Sedangkan soal pemberdayaan beban tanggung jawab Departemen Nakertrans dan Departemen Koperasi dan UKM (sekarang Kementerian Nakertrans dan Kementerian Koperasi dan UKM). Untuk soal relokasi, menjadi tanggung jawab Departemen Kimpraswil (Kementerian PU).
Disebutkan, sampai tahun 2005, Kementerian Sosial membantu lauk pauk, beras dan transportasi bagi 158.515 keluarga dengan anggaran Rp 78,929 miliar.
Bantuan pemulangan bagi 22.764 keluarga dengan anggaran Rp 22,764 juta. Bantuan jatah hidup bagi 2.510 keluarga dengan anggaran Rp 5,08 miliar.
"Bantuan bahan bangunan rumah bagi 1.179 keluarga dengan anggaran Rp 5,953 miliar. Bantuan terminasi bagi 2.090 keluarga dengan anggaran 7.315 miliar, dan bantuan BBR bagi 1.329 keluarga dengan anggaran Rp6,960 miliar," papar Toto.
Di luar itu, Kementerian Sosial sejak 2007 hingga 2009 juga membangun 11.000 rumah dengan anggaran Rp 165 miliar bagi warga negara Indonesia Eks Timor Timur di NTT.
Mardi mengatakan, masih dikucurkan pula bantuan keserasian sosial kepada 4.550 keluarga yang direalisasikan melalui pembangunan infrastruktur dan sarana peribadatan yang mendukung pengintegrasian masyarakat lokal dengan eks pengungsi.
Bahkan, karena masalah pengungsi sudah dinyatakan habis, maka karena faktor kemiskinan, Kementerian Sosial masih membantu pemberdayaan fakir miskin bagi 32.560 keluarga dengan anggaran Rp 48,840 miliar tahun 2008.
Jadi, sejak 2006 hingga 2009, bantuan kegiatan keserasian sosial dengan sasaran 15.520 keluarga telah menghabiskan anggaran Rp 15,552 miliar .
Soal tanah yang ditempati pengungsi dengan bantuan bangunan rumah dari Kementerian Sosial adalah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. " Itu sudah ada kesepakatan," tandas Toto.
Sedangkan soal bantuan Rp 5 juta per keluarga terakhir kali kepada 26.776 keluarga WNI eks Timor-Timur di luar Provinsi NTT, akan segera dilaksanakan, dan disalurkan melalui PT Pos Indonesia oleh Menko Kesra.
Itu berdasarkan surat Menko Kesra tanggal 29 April 2009, hasil pertemuan Menko Kesra, Menko Polhukam, Mensos, Mendgari, dan Kepala BIN tanggal 23 Juni 2008.
Makmur Sanusi yang beberapa kali mendampingi Menteri Sosial, ketika itu Bachtiar Chamsyah, urusan penangangan pengungsi eks Timor-Timur menegaskan, masalah pengungsi eks Timtim dan 11 daerah lainnya dinyatakan selesai dan tidak ada lagi.
"Mana mungkin masalah pengungsi 11 tahun belum juga selesai. Tahun 2005 sudah dinyatakan penanganan pengungsi masalah konflik dinyatakan selesai. Pemerintah provinsi mesti memberikan penjelasan rinci. Kalau tidak bisa, disinyalir ada yang tak beres. Tanggung jawab dan perhatian kementerian sosial sudah sangat besar ke pengungsi eks Timtim ini," jelasnya.
Bahkan, untuk penanganan masalah anak pengungsi, selain mendapat perhatian UNHCR, kementerian sosial juga membantu pemulangan mereka yang terpisah dari keluarga. Terakhir, UNHCR menyerahkan 42 anak untuk ditangani Kementerian Sosial dan semua sudah beres.

Tim Kordinator Tagana Jawa timur By. Opered