Sabtu, September 04, 2010

Musisi Amerika dalam Perjalanan Menuju Ranu Kumbolo

salam relawan... salam Tagana.. 


Senin, 30 Agustus 2010 | 09:25 WIB
Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan Matthew Alexander, 24 tahun, musisi asal New York, Amerika Serikat, selamat dalam pendakiannya ke Gunung Semeru. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Lumajang Rochani kepada Tempo pagi ini (30/8) mengatakan Matthew tersesat dalam perjalanannya dari Pos Kalimati menuju Puncak Mahameru.
Rochani memperoleh informasi Matthew ditemukan pada Minggu (29/8) malam pukul 21.15 WIB. “Saya mendapat informasi dari SAR Kabupaten Lumajang,” kata Rochani saat dihubungi Tempo pagi ini.
Rochani mengatakan Matthew saat ini telah dibawa turun oleh SAR Kabupaten Lumajang menuju Ranupani. Informasi yang diserap Tempo di Posko SAR Kabupaten Lumajang menyebutkan, posisi Matthew serta anggota SAR Kabupaten Lumajang saat ini berada di Oro-oro Ombo menuju Ranu Kumbolo. Senin (30/8) siang nanti Matthew diperkirakan tiba di Pos Ranupani. “Alhamdulillah kondisinya sehat walafiat,” kata Rochani kepada Tempo pagi ini.
Matthew dikabarkan hilang pada Sabtu (28/8) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Dia mulai melakukan pendakian dari Pos Ranupane pada Jumat (27/8) pagi sekitar pukul 07.00 WIB bersama dua turis Perancis dan porter.
Sesampainya di Pos Kalimati, Matthew memaksakan untuk melakukan pendakian ke Puncak Mahameru sedangkan dua turis Perancis dan porter memilih untuk berdiam di Pos Kalimati. Ditunggu-tunggu hingga Sabtu malam, Matthew tidak kunjung muncul sehingga porter melaporkan hal ini ke Kepala Desa Thomas, Pos Ranupani, SAR Kabupaten Lumajang dan Polres Lumajang.
Pencarian secara internal sudah dilakukan sejak Sabtu hingga Minggu kemarin. Kendati demikian Operasi SAR Terbuka belum dilakukan karena masih belum 2x24 jam.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Angoro Dwi Sugiharto, mengatakan Operasi SAR dilakukan ketika keberadaan korban 2x24 jam belum terdeteksi
Tim Kord Tagana Jawa timur By. Opered

Dua Bocah di Pasuruan Tenggelam

salam relawan... salam Tagana.. 

Pasuruan - Warga Desa Carat, Kecamatan Gempol, Pasuruan gempar. Ini menyusul kabar tenggelamnya dua remaja desa setempat, Andri Purnama (12) dan Alfin (12), Kamis (26/8/2010). Belum diperoleh kabar nasib kedua remaja tersebut.

Kepala Bakesbanglinmas Kabupaten Pasuruan Bambang Pudjiono membenarkan peristiwa itu. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap kedua remaja tersebut. "Sampai sekarang masih dicari," terangnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Pukul 20.20 Wib.

Tak hanya puluhan warga. Sejumlah personil dari SAR (Search and Rescue) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga dilibatkan dalam pencarian tersebut. Sayang, sejauh ini, upaya untuk menemukan tubuh korban itu belum membuahkan hasil.

Bambang mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat kedua korban dan Gunawan Afandi (12) seorang temannya yang lain bermaksud memancing. Sekitar pukul 13.00 Wib, mereka berangkat ke Sungai Carat, desa setempat. Selama beberapa saat lamanya mereka asyik memancing di sungai yang terhubung dengan Kali Porong itu.

Tak lama kemudian, kedua remaja itu kemudian mandi dan berenang di sungai tersebut. "Yang satu tidak ikut," terang Bambang.

Namun, peristiwa yang tidak diduga itu akhirnya terjadi. Usai menyelam, kedua tubuh korban itu tak kembali muncul ke permukaan. Oleh Alex, peristiwa itu kemudian di laporkan ke penduduk sekitar.


Tim Kordinator Tagana Jawa timur By. Opered