salam relawan... salam Tagana..
Tim Kordinator Tagana Jawa timur
Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kulon Progo, Supriyadi (30), yang bertugas di Cangkringan, Sleman, dinyatakan hilang sejak Jumat (5/11/2010). Keberadaan warga Sawahan Desa Banaran, Kecamatan Galur itu hingga kini belum diketahui.
Koordinator Tagana Kulonprogo Wilayah Utara, Indarto, mengatakan Supriyadi tergabung dalam Tim Inti Tagana Provinsi DIY yang bertugas memantau kondisi di Cangkringan bersama tiga anggota Tagana lain, yakni Samiyo, Ariyatmo, dan Jupriyanto. Namun saat terjadi luncuran awan panas, keberadaan keempatnya tidak diketahui dan ponselnya tidak bisa dihubungi.
“Kontak terakhir dengan Supriyadi terjadi pada Jumat sekitar pukul 10.00. Tapi setelah itu tidak bisa dihubungi lagi baik melalui HT maupun handphone-nya ,” ungkap Indarto.
Koordinasi dengan Tagana Provinsi masih terus dilakukan untuk mengetahui keberadaan Supriyadi dan ketiga temannya. Petugas Tagana Provinsi juga masih melakukan penyisiran di lapangan. Menurut Indarto, pihaknya sempat mendapat informasi adanya dua jenazah yang ditemukan pada Minggu (7/11/2010) siang.
“Keluarga sudah diminta untuk melihat ke RS Sardjito Yogyakarta, tapi ternyata dari keduanya juga bukan merupakan jenazah Supriyadi,” ujarnya.
Indarto menambahkan, Dinsosnakertrans Kulon Progo sebenarnya telah menginstruksikan pada Tagana dari Kulon Progo untuk kembali pada Kamis malam. Pasalnya, warga dari Magelang juga banyak yang mengungsi ke Kulon Progo sehingga diharapkan Tagana bisa membantu penanganan para pengungsi.
By. Opered
Tidak ada komentar:
Posting Komentar