Tanah longsor dari Bukit Wukir di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu, Minggu sore, menutupi dua akses jalan di Desa Tirto dan Kadiluwih.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Joko Sudibyo di Magelang, Minggu malam, mengatakan tanah longsor itu menutupi jalan di Dusun Grogolan, Desa Tirto dan Dusun Jambon, Desa Kadiluwih.

"Sampai malam ini (sekitar pukul 20.53 WIB) masih hujan, meskipun hanya gerimis," katanya.

Tanah longsor di dua lokasi di Dusun Grogolan itu menutupi jalan dan lokasi yang dekat dengan permukiman warga. Longsor di tiga lokasi di Dusun Jambon menutupi jalan desa setempat.

Ia mengatakan, tanah yang longsor dari ketinggian antara 10 hingga 15 meter bukit itu sekitar pukul 16.30 WIB, sedangkan hujan turun sejak sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tidak ada korban akibat bencana itu, tetapi kami minta warga untuk tidak lengah dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan longsor tambahan," katanya.

Pihaknya sudah melakukan pertemuan koordinasi dengan aparat pemerintah kecamatan, desa, perangkat dusun setempat, dan tim relawan untuk penanganan bencana itu.

"Tanah yang longsor belum bisa disingkirkan dari jalan karena masih hujan dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Besok (3/11) masih akan kita pantau kondisinya, mungkin ada rekahan tanah di bagian atas bukit. Kami masih akan perhitungkan lebih dahulu untuk kemudian melakukan langkah penanganannya," katanya.

Ia mengatakan, kendaraan roda dua masih bisa melintasi jalan tersebut dengan hati-hati dan waspada, akan tetapi kendaraan roda empat tidak bisa melintasi tempat itu karena jalan tertutup tanah longsor.