salam relawan... salam Tagana..
Medan, (tvOne)
Ribuan pengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara kini mulai cemas mengharapkan datangnya bantuan dari pemerintah. Berdasarkan laporan reporter tvOne dari salah satu lokasi pengungsian, bantuan yang dibawa oleh Tim Dinas Sosial Sumut belum merata.
Dari sekitar 1.300 orang pengungsi di satu lokasi itu saja, hanya 300 warga yang mendapat jatah 300 makanan bantuan. Pembagian makanan sempat berlangsung ricuh. Warga menuntut agar bantuan dibagikan secara merata. Sejauh ini, Dinas Sosial baru membawakan beras, ikan kalengan, sejumlah tikar, masker, dan selimut. Namun, bantuan yang dibawakan tak sesuai dengan jumlah pengungsi yang ada.
Sementara itu, desa-desa yang berada di sekitar Gunung Sinabung nyaris steril dari warga. Hanya ada beberapa petugas di sejumlah posko yang bertugas menjaga keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan. Aroma belerang tercium tajam di wilayah-wilayah itu. Debu tebal juga menutupi rumah-rumah di sana.
Seorang pengungsi, Idawati menuturkan, ia baru meninggalkan rumahnya Sabtu (28/8) malam, setelah merasakan getaran yang sangat keras dan mendengar suara letusan. Ia meninggalkan kediamannya bersama keluarga dan warga lainnya tanpa membawa barang apapun. Ia juga mengaku tak sempat melihat lava panas yang disemburkan Gunung Sinabung karena kepanikan yang melanda saat ia dan keluarganya mengungsi.
Tim Kordinator Tagana Jawa timur By. Opered
Tidak ada komentar:
Posting Komentar