Sabtu, Juni 12, 2010

LAPORAN TERTULIS PASCA BANJIR JAKARTA 2007

salam relawan... salam Tagana..  

 DEPSOS  R.I

I. PENDAHULUAN
Penanganan bencana banjir yang telah dilaksanakan oleh Departemen Sosial RI sejak tanggal 31 Januari s/d 12 Pebruari 2007 telah melawati masa Tanggap Darurat. Sesuai dengan Standardisasi Penangan Bencana Alam berdasarkan siklus bencana dari mulai Pra Bencana, Saat Bencana dan Pasca Bencana, maka Penanggulangan Bencana Banjir pada saat terjadi bencana adalah : Jangka waktu bantuan pangan disesuaikan dengan jenis dan besaran bencana sesuai kebutuhan, seperti :

1. Bencana Banjir Bantuan diberikan selama 3 s/d 7 hari atau dapat diperpanjang hingga 12 hari.
2. Bencana Tanah Longsor
3. Bantuan diberikan selama 3 s/d 7 hari. Bencana Angin Ribut/Angin Topan/Angin Puting Beliung/Tsunami
4. Bantuan diberikan selama 3 hari. Bencana Alam Gempa Bumi
5. Bantuan diberikan selama 5 s/d 10 hari. Bencana Alam Letusan Gunung Api
6. Bantuan diberikan selama 5 s/d 10 hari. Bencana Alam Kekeringan / Kekurangan Pangan Bantuan diberikan selama 15 s/d 30 hari.

Berdasarkan hasil Rapat Kerja dengan Bakornas maka kegiatan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Alam Banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten telah selesai dan selanjutnya memasuki Tahap Pasca Bencana. Mengingat besarnya kejadian banjir dan korban yang menderita, maka Departemen Sosial membantu pemerintah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk menangani bencana banjir tersebut.

II. UPAYA YANG DILAKUKAN DEPARTEMEN SOSIAL
A. PRA BENCANA
Depsos telah memberikan bantuan kesiap siagaan pada seluruh propinsi dalam menghadapi musim hujan tahun 2007, melalui APBN dan APBN-P tahun 2006 berupa bantuan permakanan, sandang, evakuasi kit dan anggaran dekonsentrasi khusus untuk penanggulangan bencana tahun 2007.
B. TANGGAP DARURAT BENCANA

1. Mendirikan posko lapangan khusus menangani banjir di DKI Jakarta, jawa barat dan Banten.
2. Mobilisasi taruna siaga bencana (tagana) dari luar DKI Jakarta
* Tagana prov. Jawa timur 60 orang
* Tagana prov. Jawa tengah 50 orang
* Tagana prov. Sumut 12 orang
* Tagana dari unsur fk-psm 30 orang
* Tagana pusat 30 orang
* Tagana dari unsur ormas 25 orang
3. Memberikan tambahan bantuan kendaraan siaga bencana kepada pemerintah DKI Jakarta rescue tactical unit (rtu) sebanyak 4 unit untuk wilayah jaktim, jakbar, jakut dan jaksel.
4. Mengoperasikan unit siaga bencana berupa mobil rtu 6 unit, truk 5 unit, tangki air 2 unit
5. Mengoperasikan tambahan perahu evakuasi sebanyak 25 unit beserta perlengkapannya.
6. Mendirikan dapur umum lapangan di kantor Departemen Sosial yang menyediakan makanan sebanyak 5.000 bungkus per hari.
7. Menteri sosial bersama DPR mengadakan kunjungan langsung ke 5 wilayah yang terkena banjir (jakpus, jaktim, jakut, jakbar dan jaksel) bantuan berupa sandang, family kit dan kid ware.
8. Pada tanggal 8 pebruari menteri sosial juga memberikan bantuan ke ciledug-tangerang Banten berupa sandang, family kit dan kid ware.
9. Mendistribusikan barang-barang bantuan baik berupa permakanan, sandang dan kebutuhan lainnya melalui dinas sosial/kesos dengan terus berkoordinasi dengan satkorlak.
10. Mendistribusikan bantuan kepada posko-posko yang dikelola masyarakat dan organisasi sosial.
11. Menyediakan stock barang bantuan di posko lapangan Depsos ri. Berupa 3.000 dos mie instan, dan 10 ton beras.
12. Pada tanggal 10 pebruari 2007 departemen sosial telah memberikan bantuan bagi posko penanganan bencana di DKI Jakarta; rawa buaya dan semper barat, di Banten; pondok bahar - ciledug, masing-masing berupa mie instan 100 dos dan beras 500 kg.
13. Proses penanganan tanggap darurat di DKI Jakarta, jabar dan Banten akan terus dilanjutkan sampai keadaan normal pulih seperti semula selama masa tanggap darurat.
14. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan pada tanggal 9 s.d 12 pebruari 2007 di wilayah Jakarta dengan intensitas ringan-sedang kadang hujan lebat+petir pada sore hari dan malah hari. Bogor; hujan dengan intensitas ringan sampai lebat pada sore dan malam hari, tangerang; hujan dengan intensitas ringan sampai sedang kadang lebat+petir pada sore dan malam hari, bekasi; hujan dengan intensitas ringan sampai sedang kadang hujan lebat+petir pada sore dan malam hari. Kewaspadaan terhadap bencana banjir masih diperlukan meskipun di beberapa wilayah intensitas hujan menurun.
15. Sejak tanggal 9 pebruari 2007 melalui bumn, tni/polri dan unsur masyarakat telah dilaksanakan proses pembersihan puing-puing/sampah akibat banjir di wilayah DKI Jakarta.
16. Departemen Sosial pada tgl 10 pebruari 2007 telah menyalurkan bantuan sebanyak 1,5 ton beras dan 600 dos mie instans yang ditujukan kepada posko hmi di 6 titik.
17. Mulai tanggal 10 pebruari 2007 tagana jawa tengah sebanyak 50 orang telah kembali ke daerah asalnya/masing-masing.
18. Bersamaan dengan itu pula pada tanggal 11 pebruari telah bergabung kembali anggota tagana sebanyak 50 orang yang berasal dari unsur-unsur organisasi masyarakat (pii, baguna, simpatik, fk-psm) yang telah mengikuti pelatihan tagana melalui dana Departemen Sosial ri tahun 2006.
19. Melihat situasi tanggap darurat penanganan banjir di jabodetabek semakin pulih, maka posko Depsos yang membantu penanganan tanggap darurat banjir tersebut, mulai hari ini 12 pebruari 2007 untuk sementara dihentikan.



I. PENDAHULUAN
Penanganan bencana banjir yang telah dilaksanakan oleh Departemen Sosial RI sejak tanggal 31 Januari s/d 12 Pebruari 2007 telah melawati masa Tanggap Darurat. Sesuai dengan Standardisasi Penangan Bencana Alam berdasarkan siklus bencana dari mulai Pra Bencana, Saat Bencana dan Pasca Bencana, maka Penanggulangan Bencana Banjir pada saat terjadi bencana adalah : Jangka waktu bantuan pangan disesuaikan dengan jenis dan besaran bencana sesuai kebutuhan, seperti :

1. Bencana Banjir Bantuan diberikan selama 3 s/d 7 hari atau dapat diperpanjang hingga 12 hari.
2. Bencana Tanah Longsor
3. Bantuan diberikan selama 3 s/d 7 hari. Bencana Angin Ribut/Angin Topan/Angin Puting Beliung/Tsunami
4. Bantuan diberikan selama 3 hari. Bencana Alam Gempa Bumi
5. Bantuan diberikan selama 5 s/d 10 hari. Bencana Alam Letusan Gunung Api
6. Bantuan diberikan selama 5 s/d 10 hari. Bencana Alam Kekeringan / Kekurangan Pangan Bantuan diberikan selama 15 s/d 30 hari.

Berdasarkan hasil Rapat Kerja dengan Bakornas maka kegiatan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Alam Banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten telah selesai dan selanjutnya memasuki Tahap Pasca Bencana. Mengingat besarnya kejadian banjir dan korban yang menderita, maka Departemen Sosial membantu pemerintah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk menangani bencana banjir tersebut.

II. UPAYA YANG DILAKUKAN DEPARTEMEN SOSIAL
A. PRA BENCANA
Depsos telah memberikan bantuan kesiap siagaan pada seluruh propinsi dalam menghadapi musim hujan tahun 2007, melalui APBN dan APBN-P tahun 2006 berupa bantuan permakanan, sandang, evakuasi kit dan anggaran dekonsentrasi khusus untuk penanggulangan bencana tahun 2007.
B. TANGGAP DARURAT BENCANA

1. Mendirikan posko lapangan khusus menangani banjir di DKI Jakarta, jawa barat dan Banten.
2. Mobilisasi taruna siaga bencana (tagana) dari luar DKI Jakarta
* Tagana prov. Jawa timur 60 orang
* Tagana prov. Jawa tengah 50 orang
* Tagana prov. Sumut 12 orang
* Tagana dari unsur fk-psm 30 orang
* Tagana pusat 30 orang
* Tagana dari unsur ormas 25 orang
3. Memberikan tambahan bantuan kendaraan siaga bencana kepada pemerintah DKI Jakarta rescue tactical unit (rtu) sebanyak 4 unit untuk wilayah jaktim, jakbar, jakut dan jaksel.
4. Mengoperasikan unit siaga bencana berupa mobil rtu 6 unit, truk 5 unit, tangki air 2 unit
5. Mengoperasikan tambahan perahu evakuasi sebanyak 25 unit beserta perlengkapannya.
6. Mendirikan dapur umum lapangan di kantor Departemen Sosial yang menyediakan makanan sebanyak 5.000 bungkus per hari.
7. Menteri sosial bersama DPR mengadakan kunjungan langsung ke 5 wilayah yang terkena banjir (jakpus, jaktim, jakut, jakbar dan jaksel) bantuan berupa sandang, family kit dan kid ware.
8. Pada tanggal 8 pebruari menteri sosial juga memberikan bantuan ke ciledug-tangerang Banten berupa sandang, family kit dan kid ware.
9. Mendistribusikan barang-barang bantuan baik berupa permakanan, sandang dan kebutuhan lainnya melalui dinas sosial/kesos dengan terus berkoordinasi dengan satkorlak.
10. Mendistribusikan bantuan kepada posko-posko yang dikelola masyarakat dan organisasi sosial.
11. Menyediakan stock barang bantuan di posko lapangan Depsos ri. Berupa 3.000 dos mie instan, dan 10 ton beras.
12. Pada tanggal 10 pebruari 2007 departemen sosial telah memberikan bantuan bagi posko penanganan bencana di DKI Jakarta; rawa buaya dan semper barat, di Banten; pondok bahar - ciledug, masing-masing berupa mie instan 100 dos dan beras 500 kg.
13. Proses penanganan tanggap darurat di DKI Jakarta, jabar dan Banten akan terus dilanjutkan sampai keadaan normal pulih seperti semula selama masa tanggap darurat.
14. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan pada tanggal 9 s.d 12 pebruari 2007 di wilayah Jakarta dengan intensitas ringan-sedang kadang hujan lebat+petir pada sore hari dan malah hari. Bogor; hujan dengan intensitas ringan sampai lebat pada sore dan malam hari, tangerang; hujan dengan intensitas ringan sampai sedang kadang lebat+petir pada sore dan malam hari, bekasi; hujan dengan intensitas ringan sampai sedang kadang hujan lebat+petir pada sore dan malam hari. Kewaspadaan terhadap bencana banjir masih diperlukan meskipun di beberapa wilayah intensitas hujan menurun.
15. Sejak tanggal 9 pebruari 2007 melalui bumn, tni/polri dan unsur masyarakat telah dilaksanakan proses pembersihan puing-puing/sampah akibat banjir di wilayah DKI Jakarta.
16. Departemen Sosial pada tgl 10 pebruari 2007 telah menyalurkan bantuan sebanyak 1,5 ton beras dan 600 dos mie instans yang ditujukan kepada posko hmi di 6 titik.
17. Mulai tanggal 10 pebruari 2007 tagana jawa tengah sebanyak 50 orang telah kembali ke daerah asalnya/masing-masing.
18. Bersamaan dengan itu pula pada tanggal 11 pebruari telah bergabung kembali anggota tagana sebanyak 50 orang yang berasal dari unsur-unsur organisasi masyarakat (pii, baguna, simpatik, fk-psm) yang telah mengikuti pelatihan tagana melalui dana Departemen Sosial ri tahun 2006.
19. Melihat situasi tanggap darurat penanganan banjir di jabodetabek semakin pulih, maka posko Depsos yang membantu penanganan tanggap darurat banjir tersebut, mulai hari ini 12 pebruari 2007 untuk sementara dihentikan.



Tim Kordinator Tagana Jawa timur By. Opered

Tidak ada komentar: